3 Manfaat Teratas Software CRM Berbasis Web
Total biaya kepemilikan (TCO) untuk solusi CRM online memiliki dua pendorong utama: biaya implementasi yang lebih rendah dan biaya pengoperasian sistem dan pemeliharaan software yang lebih rendah. Salah satu keunggulan Software sebagai Layanan adalah bahwa solusi tersebut dapat diakses secara instan dan aktif serta berjalan pada saat sub-lisensi dibeli dari vendor CRM berbasis web seperti Salesforce, Entellium, Netsuite, RightNow, dan perusahaan SaaS lainnya.
Selain itu, implementasi CRM online berbasis langganan tidak memerlukan infrastruktur TI internal yang mahal atau investasi operasional yang ekstensif untuk memelihara infrastruktur. Biaya pemeliharaan software yang lebih rendah (terutama dilakukan oleh vendor SaaS) akan berdampak positif pada anggaran TIK karena jumlah staf TI internal dapat tetap rendah. Secara efektif, solusi inti dipelihara dan dioperasikan oleh penyedia software. Hanya penyesuaian yang dibuat oleh klien selain solusi standar yang harus dianggarkan.
Keuntungan kedua adalah implementasi yang cepat dari software CRM berbasis web. Saat pelanggan selesai merekam, aplikasi tersedia untuk penggunaan operasional. Jelas, beberapa pengaturan dasar perlu dibuat untuk menyesuaikan software CRM dengan kebutuhan spesifik perusahaan, tetapi pada dasarnya, aplikasi siap digunakan dan dapat dijalankan melalui proses bawaan standar.
Namun, kita harus menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan yang tampak dapat menyesatkan. Sangat disarankan agar di awal proses, organisasi bisnis dan TI menyelaraskan dengan persyaratan CRM dan dengan cermat menyiapkan konfigurasi (dan kemungkinan penyesuaian) solusi untuk mencegah inefisiensi dan komunikasi yang buruk pada saat rangkaian software berbasis web tersedia untuk penggunaan produktif. Fakta bahwa ini adalah solusi SaaS tidak ada bedanya dengan proses normal akuisisi software. Dan seperti semua aplikasi TI, aturan Pareto. Dengan kata lain, 80% dari biaya software dikeluarkan dengan 20% fungsionalitas (penyesuaian tambahan, integrasi, dokumentasi tambahan, dan pemeliharaan yang menyertainya), jadi pikirkan baik-baik tentang membuat add-on.
Manfaat terakhir, integrasi yang lebih mudah, berasal dari arsitektur SaaS. Aplikasi SaaS seperti software CRM berbasis web dibangun di atas prinsip-prinsip rekayasa berorientasi layanan (SOA) yang memberikan sejumlah manfaat seperti integrasi yang lebih mudah dan penggunaan kembali tingkat tinggi. Kompleksitas yang rendah dalam membuat integrasi teknis adalah hasil dari penggunaan standar web terbuka seperti layanan web (fungsi yang disediakan dalam bentuk xml melalui protokol http). Karena sebagian besar aplikasi yang memasuki pasar (atau baru saja dirilis) memiliki dukungan built-in untuk teknologi web, integrasi teknis dari solusi CRM online dengan aplikasi lain jauh lebih sederhana.
Keuntungan lain dari integrasi teknis yang lebih mudah adalah produktivitas pengguna. Baru-baru ini, banyak alat pengembangan aplikasi berbasis model yang cepat telah dibawa ke pasar. Alat-alat ini memungkinkan untuk membuat aplikasi bisnis (disebut campuran) melalui pemodelan, tanpa harus menulis satu baris kode pun. Alat-alat ini bersama dengan fungsionalitas yang disediakan dalam bentuk layanan web membentuk kombinasi yang kuat yang dapat meningkatkan ROI dari setiap solusi CRM online.
Kesimpulannya, meskipun software bisnis asli telah banyak berkembang dalam beberapa tahun terakhir, software CRM berbasis web memiliki beberapa manfaat yang berbeda. Memang benar bahwa vendor software bisnis tradisional telah banyak berinvestasi dalam skenario pra-bangun yang mengurangi waktu eksekusi (pikirkan SAP Baseline ERP suite yang ditujukan untuk usaha kecil dan menengah) dan dalam pemberdayaan layanan/web untuk aplikasi mereka. Namun, model bisnis, model operasional, dan arsitektur software berbasis web menjadikan CRM online sebagai pemenang dan taruhan yang pasti untuk masa depan.